Sumber :
- ANTARAFOTO/Fanny Octavianus
VIVAnews
- Majelis Sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengabulkan gugatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja untuk sebagian. Salah satunya, pasangan tersebut lolos sebagai salah satu kandidat dalam Pemilukada Jatim.
"Memerintahkan KPU untuk melakukan peninjauan kembali secara cepat dan tepat terhadap KPU Jatim menurut maksud dan etika dalam rangka pemulihan hak konstitusonal Khofifah dan Herman," kata Ketua Majelis Hakim DKPP, Jimly Asshiddiqie, dalam persidangan, Rabu 31 Juli 2013.
Jimly melanjutkan, DKPP juga memberikan sanksi kepada sejumlah komisioner KPUD Jatim. Pertama, menjatuhkan sanksi peringatan kepada teradu 1, Andri Dewanto Ahmad selaku Ketua KPUD Jatim. Kedua, menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara terhadap teradu 2, Najib Hamid, teradu 3, Agung Nugroho, teradu 4, Agus Mahfud Fauzi selaku anggota KPUD Jatim selama keputusan baru untuk memperbarui keputusan KPUD Jatim tentang penetapan calon kepela daerah Jatim belum keluar.
"Merehabilitasi teradu 5, atas nama Sayekti Sunindya selaku anggota KPUD Jatim. Memerintahkan kepada Bawaslu Jatim untuk mengawasi putusan ini," ujarnya.
Jimly menuturkan keputusan tersebut diputus berdasarkan rapat pleno enam anggota DKPP, yaitu Jimly Asshiddiqie sendiri, Valina Singka Subekti, Saud Hamonangan Sirait, Nur Hidayat Sardini dan Ida budhiati. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menegaskan keputusan institusinya bersifat final dan mengikat.
Baca Juga :
Ditolak Gelora Masuk Koalisi Prabowo, PKS Lempar Sindiran Menohok: Aduh, Partai Nol Koma
"Satu jam dari sekarang, atau dua jam, keputusan yang dimaksud keluar, status berhenti sementara itu dicabut kembali. Pemilhan gubernur dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dan sebaik-baiknya," kata Jimly. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Satu jam dari sekarang, atau dua jam, keputusan yang dimaksud keluar, status berhenti sementara itu dicabut kembali. Pemilhan gubernur dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dan sebaik-baiknya," kata Jimly. (umi)