Sumber :
VIVAnews
- Kepolisian Sektor Tebet, Jakarta Selatan, masih mendalami penyebab kematian Della Caroline, model majalah yang ditemukan tewas di Apartemen Casablanca Tower 2 pada Sabtu, 3 Agustus 2013 malam, pukul 00.45 WIB.
Terkait penemuan mayat Della, Kapolsek Tebet Kompol Nico Adreano, mengklarifikasi bahwa penyebab kematian model itu bukan karena dibunuh atau diracun.
"Saya mengklarifikasi pemberitaan di media berkaitan dengan kasus Della di Apartemen Casablanca. Hingga saat ini tidak ada statement dari kepolisian yang menyebutkan korban meninggal karena dibunuh, diracun atau lain sebagainya," katanya kepada
VIVAnews
, Selasa, 6 Agustus 2013.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), kematian Della diakibatkan karena serangan jantung dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Untuk pastinya baru bisa diketahui sekitar 1-2 minggu lagi dari hasil pemeriksaan lanjutan," katanya lagi.
Baca Juga :
Dua Produser Film Pick Me Trips In Bali Asal Korea Selatan Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
"Kami hanya menjelaskan perlunya otopsi untuk mengetahui penyebab kematian Della. Syukur alhamdulillah ibu korban mengerti dan setuju untuk diotopsi. Dan ibu korban tidak mengeluarkan biaya otopsi tersebut," katanya.
Saat ini, polisi sudah memeriksa tiga saksi, di antaranya, adalah teman Della, Kumar Bipin (43 tahun) si pemilik apartemen, satpam apartemen yang pertama kali melihat jenazah Della setelah dipanggil oleh Kumar dan dokter Rumah Sakit Siloam yang pertama kali memeriksa Della.
Meskipun, pada saat Della berada di apartemen, Kumar juga berada di sana. Della sempat berkomunikasi dengan Kumar untuk meminta izin tinggal di apartemen itu, tapi rupanya, Kumar tak mengizinkan.
Meski tak diizinkan tinggal di apartemen itu, Della meminta Kumar agar dia bisa mencuci bajunya karena dirinya tak membawa baju ganti. "Hingga saat ini Mr. Kumar masih berstatus saksi," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami hanya menjelaskan perlunya otopsi untuk mengetahui penyebab kematian Della. Syukur alhamdulillah ibu korban mengerti dan setuju untuk diotopsi. Dan ibu korban tidak mengeluarkan biaya otopsi tersebut," katanya.