Sumber :
- VIVAnews/Hendra Zaimi
VIVAnews
- Tinner Lina Silaban (49), pelaku pembunuhan yang mencekik anak kandungnya sendiri Alfaris Meru (6) hingga tewas, menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Batam, Kepulauan Riau, Senin 19 Agustus 2013.
Kapolsek Bengkong Inspektur Satu Hadi Sucipto mengatakan, pemeriksaan kejiwaan ini dilaksanakan untuk melanjutkan proses penyelidikan, sebab pelaku diduga mengalami depresi sehingga mencekik anaknya sendiri sampai tewas.
Baca Juga :
Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini
"Kami sudah melakukan pemeriksaan awal, tapi masih harus melakukan beberapa pemeriksaan lain dan observasi. Hasilnya baru bisa diketahui dua pekan ke depan," kata Laila.
Jenazah Alfaris Meru (6) saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Bengkong Palapa Swadaya Blok Z1 nomor 15 setelah sebelumnya diserahkan aparat kepolisian kepada pihak keluarga di RS BP Kawasan usai dilaksanakan otopsi.
Menurut salah satu kerabat korban, Andrius Ribu, pemakaman Alfaris di pemakaman umum (TPU) Sei Temiang, Batuaji, masih menunggu kedatangan bapak kandungnya, Charles Meru, yang sedang dalam perjalanan dari Natuna menuju Batam.
"Bapaknya sedang dalam perjalanan dari Natuna, rencananya pemakaman akan dilaksanakan di TPU Sei Temiang," kata Andrius. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jenazah Alfaris Meru (6) saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Bengkong Palapa Swadaya Blok Z1 nomor 15 setelah sebelumnya diserahkan aparat kepolisian kepada pihak keluarga di RS BP Kawasan usai dilaksanakan otopsi.