VIVAnews - Diduga kuat kelebihan muatan, Kapal Motor Sandar Jati yang berangkat dari pelabuhan tradisional di Teluk Ambon tenggelam pada pukul 08.00 WIT, Sabtu 24 Agustus 2013. Empat orang dikabarkan meninggal, sementara enam orang lainnya berhasil diselamatkan oleh Satgas 611 yang bertugas tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal di Desa Alang Kecamatan Leihitu Barat.
Komandan Resor Militer 151/Binaiyah Kolonel Asef Kurnaidy, mengatakan aparat TNI telah mengevakuasi seluruh penumpang, baik yang meninggal maupun yang selamat. "Total penumpang 10 orang dengan muatan material," kata Kurnaidy dalam pesan pendek yang diterima VIVAnews.
Menurutnya kapal itu hendak menuju Pulau Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat, namun sampai di Tanjung Alang, Desa Alang, kapal langsung tenggelam.
Kurnaidy menambahkan, saat ini kondisi alam di kawasan Tanjung Alang tidak bersahabat. Ketinggian ombak membahayakan kapal-kapal tradisional.
"Tenggelamnya kapal ini juga diduga kuat karena bukan saja muatan yang melebihi kapasitas tapi juga ombak yang menghantam dinding kapal terlalu keras," duga Kurnaidy. (umi)