Sumber :
- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVAnews
- Titik api atau hot spot di wilayah Sumatera Selatan mulai menunjukkan peningkatan. Pada Agustus ini, sudah terdapat 495 titik api di wilayah Sumsel.
Berdasarkan pantauan Satelit Aqua Tera Modis, dari bulan Agustus 2013 hingga Rabu, 28 Agustus 2013, titik api terlihat di sembilan Kabupaten Sumsel. Kabupaten tersebut adalah Musi Banyuasin terpantau 139 titik, Kabupaten Banyuasin (21 titik), Kabupaten Muara Enim (26 titik), Ogan Ilir (26 titik), Oki (17 titik), Oku (12 titik), Lahat (26 titik), Musi Rawas (145 titik), Prabumulih (9 titik), Empat Lawang (8 titik).
Kepala Unit Penanggulangan Tehnis Daerah (UPTD) Kebakaran Hutan dan lahan Provinsi Sumsel, Ahmad Taufik, mengatakan, pada 22 Agustus kemarin, titik Api mencapai 160.
"Memang di Sumsel sekarang telah mengalami puncak hot spot, itu terjadi dari Agustus hingga September mendatang. Dari bulan Agustus hingga tadi malam, ada 495 titik hot spot" kata Taufik saat ditemui VIVAnews, Kamis, 29 Agustus 2013.
Dijelaskannya, untuk wilayah Sumsel, ada sekitar 1,74 juta hektare lahan gambut. Penyiraman lahan gambut dilakukan untuk mengurangi kebakaran.
"Kami menerapkan sistem baru, sebelum lahan gambut terbakar. Kami siram dulu untuk mengurangi kebakaran," katanya.
"Semua posko provinsi dan kabupaten di Sumatera yang rawan asap berpusat di Palembang, sehingga kami lebih cepat berkoordinasi untuk menindak lanjuti," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Semua posko provinsi dan kabupaten di Sumatera yang rawan asap berpusat di Palembang, sehingga kami lebih cepat berkoordinasi untuk menindak lanjuti," katanya.
