Sumber :
- Dimyati Hamzah | Surabaya Post
VIVAnews -
Pemerintah kembali menggelar ujian masuk calon pegawai negeri sipil (CPNS). Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Abubakar, Senin 2 September 2013, untuk ujian kelolosannya akan melibatkan unsur perguruan tinggi.
"Pelaksanaan tesnya kami kerjasama dengan berbagai pihak. Perguruan tinggi, 10 kampus melalui Kemendiknas membuat soal. Mereka juga menyiapkan pemindaian kerjasama dengan BPPT yang di Serpong untuk pemeriksaan," kata Azwar di Gedung PTIK, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Pelaksanaan tesnya kami kerjasama dengan berbagai pihak. Perguruan tinggi, 10 kampus melalui Kemendiknas membuat soal. Mereka juga menyiapkan pemindaian kerjasama dengan BPPT yang di Serpong untuk pemeriksaan," kata Azwar di Gedung PTIK, Jakarta.
Azwar mengatakan tahun ini, jumlah seleksi CPNS lebih besar dibanding dengan tahun lalu. Tahun 2012 sebanyak 13 ribu, sedangkan tahun ini mencapai 65 ribu lowongan untuk pelamar umum. "600 ribu honor K2 yang akan mengambil posisi sekitar 200 ribu formasi untuk honorer," katanya.
Menteri asal Partai Amanat Nasional itu menjelaskan, tes CPNS akan dilakukan melalui dua cara atau metode.
Pertama, menggunakan lembar jawaban yang memakai sistem CAT (computer assistance), untuk beberapa kementerian. Kedua, menggunakan lembar jawaban komputer (LJK) untuk kabupaten/kota secara umum.
"Kalau yang pakai LJK ditesnya tanggal 3 November. Kalau CAT itu ada yang mulai 26 September. Bertahap, karena satu ruangan itu cuma muat 10 prosesor komputer," ujar Menteri Azwar menjelaskan.
Azwar menambahkan pihaknya masih mengurus proses tender untuk lembar jawaban atau soal. Selain perguruan tinggi, mereka juga berencana menggandeng polisi untuk memberikan pengamanan baik secara terbuka atau tertutup.
Halaman Selanjutnya
Azwar mengatakan tahun ini, jumlah seleksi CPNS lebih besar dibanding dengan tahun lalu. Tahun 2012 sebanyak 13 ribu, sedangkan tahun ini mencapai 65 ribu lowongan untuk pelamar umum. "600 ribu honor K2 yang akan mengambil posisi sekitar 200 ribu formasi untuk honorer," katanya.
