Kapolri: Kami Akan Ungkap Secepatnya Penembakan Polisi

Bripka Sukardi yang ditembak di depan Gedung KPK
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A
VIVAnews
Prestasi Bahasa Inggris Indonesia Tertinggal: Ranking 79 dari 113 Negara!
– Kepolisian Republik Indonesia, Rabu 11 September 2013, membentuk dua tim untuk memburu para penembak polisi. Tim pertama akan mengejar dua buronan dari tiga kasus penembakan polisi beberapa waktu lalu, dan tim kedua mengejar penembak Brigadir Kepala Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Selasa malam kemarin.

Demokrat Tolak Usulan PDIP Legalkan Politik Uang di Pemilu

“Penembakan ini harus kami ungkap secepatnya,” kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di rumah duka Bripka Sukardi, Cipinang Baru Raya, Jakarta Timur.
Pekerjakan Anak Usia 15 Tahun, Pengusaha Spa di Samarinda Ditangkap Polisi


Sebelum penembakan terakhir yang terjadi semalam di depan Gedung KPK, sudah ada tiga kasus penembakan polisi lainnya yang hingga kini belum terungkap. “Dari tiga kasus sebelumnya, kami sudah tentukan dua tersangka dari hasil oleh tempat kejadian perkara,” kata Timur.

Almarhum Bripka Sukardi yang merupakan anggota Satuan Pol Air Provost Baharkam Mabes Polri sedang mengawal enam unit truk tronton bermuatan elevator part dari Tanjung Priok Jakarta Utara menuju Rasuna Said Tower Setiabudi Jakarta Selatan, ketika ia tiba-tiba ditembak oleh kawanan orang tak dikenal di depan kantor KPK sekitar pukul 22.20 WIB.

Ketika kejadian, Bripka Sukardi mengendarai motor Honda Supra dan berpakaian dinas. Ia tewas dengan tiga luka tembakan di dada dan perut. Pelaku penembakan diduga merampas senjata milik Bripka Sukardi, sebab senjatanya tidak ditemukan ketika ia tergeletak di jalan. Hal ini masih diselidiki lebih lanjut oleh polisi. (umi)
Pedagang Martabak, Ponimin alias Amin saat diwawancarai wartawan di Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)

Dishub Medan Diviralkan Minta Martabak Gratis, Pedagang Ini Beberkan Kronologi Kejadian

Istri Amin, Siska mengungkapkan, petugas Dishub memang meminta martabak melalui seorang juru parkir. Saat itu juru parkir disuruh petugas Dishub untuk meminta martabak.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024