Sumber :
- Indonesia Proud
VIVAnews
- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mengerahkan 1.000 petugas pembersih gorong-gorong diseluruh ruas jalan di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan datang.
Menurut Ridwan, dalam waktu dekat akan dikerahkan 500 tukang gali yang bertugas untuk membersihkan gorong-gorong. Penyumbatan drainase karena sampah menjadi penyebab utama terjadinya luapan air.
Disinggung sampai kapan program ini akan berlangsung, RK belum bisa memastikan hal tersebut. "Sampai bersih saja Bandung ini" tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iming Ahmad mengatakan, penggali gorong-gorong akan mendapat upah Rp 9.200/jam dan akan bekerja selama 7 jam dalam sehari. Artinya, petugas pembersih ini akan mendapat Rp 64.000 per hari. "Jadi seharinya Rp64 ribu. Itu sesuai peraturan," kata Iming di tempat yang sama.
Selain itu, pembersihan itupun akan dilakukan di titik-titik yang menjadi bahan penilaian adipura, seperti di Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan Ahmad Yani.
"Dan mereka akan bekerja selama musim hujan," katanya.
Setelah resmi memimpin Kota Bandung Ridwan Kamil memang terlihat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak biasa. Sebelumnya, dia juga berjanji akan membersihkan jalanan Kota Bandung dari gelandangan, pengemis dan anak jalanan. Cara yang dilakukan dengan memberdayakan mereka.
"Saya bayar untuk membereskan jalan-jalan yang kotor. Nanti diberi target dan dengan begitu, harkat dan martabat mereka naik, serta tetap mendapat uang. Saya akan memberdayakan manusia dengan cara-cara yang baik," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iming Ahmad mengatakan, penggali gorong-gorong akan mendapat upah Rp 9.200/jam dan akan bekerja selama 7 jam dalam sehari. Artinya, petugas pembersih ini akan mendapat Rp 64.000 per hari. "Jadi seharinya Rp64 ribu. Itu sesuai peraturan," kata Iming di tempat yang sama.