Sumber :
- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews -
Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung berhasil melakukan operasi pemisahan bakal janin yang menempel di rongga mulut bayi Ginan Septian Nugraha, Rabu 25 September 2013.
Operasi berlangsung selama 1,5 jam sejak pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB. Sebanyak 10 dokter spesialis bedah anak terlibat dalam operasi pemisahan.
"Operasi secara keseluruhan berjalan lancar, tidak terlalu ada hambatan," kata Ketua tim dokter, Prof Abdurachman dalam keterangan pers di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.
Dokter spesialis bedah, Dicky Drajat, menjelaskan pemisahan Ginan dilakukan karena daging seperti tumor jinak yang menyerupai manusia itu menempel di bagian lidah dan rahang bawah.
"Operasi pemisahan Ginan dilakukan dengan cara menyayat daging yang menempel di mulut Ginan," katanya. Kini Ginan dalam proses pemulihan dan perawatan di ruangan NICU RSHS Bandung.
Bayi yang lahir Kamis 19 September 2013 itu merupakan anak dari pasangan Aep Supriatna (36 tahun) dan Yani Mulyani (31 tahun). Namun Ginan terlahir dengan kondisi kembar siam parasit yang menempel di sekitar mulut atau disebut
conjoined twin parasitic
.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :