Sumber :
VIVAnews
- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan membentuk lembaga pendidikan politik dan pemantauan pemilihan umum. Tujuan lembaga ini adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama kalangan muda. Selain itu untuk membantu agar Pemilu tahun 2014 berjalan lancar dan menghasilkan anggota legislatif yang berkualitas dan pemimpin nasional yang mampu mengemban amanat rakyat.
Ketua Umum KNPI, Taufan EN Rotorasiko, menyampaikan hal itu kepada wartawan seusai Simposium Politik Nasional bertajuk “2014, Pemilu Bersih Indonesia Lebih Baik” yang di Jakarta, Kamis malam, 24 Oktober 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ketua Umum KNPI, Taufan EN Rotorasiko, menyampaikan hal itu kepada wartawan seusai Simposium Politik Nasional bertajuk “2014, Pemilu Bersih Indonesia Lebih Baik” yang di Jakarta, Kamis malam, 24 Oktober 2013.
“Ini untuk Pemilu yang lebih baik. Nanti akan bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," kata Taufan.
KNPI menargetkan bahwa lembaga yang akan dibentuknya dapat menjangkau lebih dari 50 persen pemilih pemuda dan 10 persen di antaranya adalah pemilih pemula. Menurutnya, hal itu penting agar kalangan muda dapat berpartisipasi dalam Pemilu yang berarti ikut menentukan masa depan bangsa Indonesia.
“Jadi, bukan hanya agar mereka menggunakan hak pilih, tetapi juga mereka ikut menentukan masa depan bangsa kita ini,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Ini untuk Pemilu yang lebih baik. Nanti akan bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," kata Taufan.
