Sumber :
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews
- Status Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dinaikan menjadi Siaga mulai hari ini Minggu, 3 November 2013. Peningkatan status dilakukan setelah terjadi erupsi pada pukul 01.26 WIB. Pagi tadi, tinggi abu vulkanik yang dikeluarkan gunung tersebut mencapai 7.000 meter dengan arah angin ke barat.
Dengan adanya kenaikan status ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasikan untuk mengungsikan masyarakat di desa Sukameriah, Bekerah, Simacem dan Nardinding. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah Sinabung.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto mengatakan, saat ini masih terus dilakukan kajian untuk memastikan karakter letusan Gunung Sinabung, terutama terkait kemungkinan letusannya yang bersifat magmatik.
"Kita evaluasi terus, karakternya saat ini memang masih abu. Apakah menuju magmatik, akan kita pantau terus. Magmatik belum tentu besar juga. Tapi sementara ini belum melihat ke arah sana," katanya kepada
VIVAnews
, Minggu, 3 November 2013.
Baca Juga :
Diskusi dengan Pebisnis di London, Airlangga Pastikan Stabilitas Ekonomi RI Usai PemiluÂ
Rabu kemarin, 23 Oktober 2013, Gunung Sinabung sesungguhnya juga meletus sekitar pukul 16.19 WIB. Tapi letusan itu lebih kecil dibanding letusan pagi ini yang dentumannya terdengar sampai ke kota. Hujan abu tebal pun terjadi di Karo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rabu kemarin, 23 Oktober 2013, Gunung Sinabung sesungguhnya juga meletus sekitar pukul 16.19 WIB. Tapi letusan itu lebih kecil dibanding letusan pagi ini yang dentumannya terdengar sampai ke kota. Hujan abu tebal pun terjadi di Karo.