Sumber :
VIVAnews -
Ketua MPR Sidarto Danusubroto menyayangkan ada orang yang menggugat film "Soekarno: Indonesia Merdeka" garapan Hanung Bramantyo. Menurut dia, film Soekarno ini sangat bagus untuk mendidik anak muda pada zaman sekarang.
"Anak muda harus menonton, ini film sejarah. Saya tidak tahu masalahnya (kenapa digugat). Kalau disetop dari peredarannya saya sangat sesalkan," kata Sidarto di Gedung DPR, Jumat 13 Desember 2013.
Menurut Sidarto, anak-anak muda harus melihat bagaimana perjuangan para pemimpin bangsa pada zaman dahulu. Mereka, kata Sidarto, harus menangkap idealisme dari seorang pendiri bangsa yang cerdas seperti Soekarno.
Sebagai mantan ajudan Soekarno, Sidarto mengaku tahu betul bagaimana Presiden I RI itu semasa hidupnya. Sehingga, kata dia, tak ada alasanitu hanya karena tak setuju dengan aktor pemeran Soekarno, Aryo Bayu. Meskipun, kata dia, Aryo Bayu tak memiliki kemiripan wajah dengan Soekarno.
"Dia bagus. Wajahnya nggak mirip, tetapi dilihat dari bagaimana dia perform, itu seperti Soekarno. Saya melihat Soekarno ada pada dia, meskipun Soekarno lebih handsome. Dia bisa memerankan seorang seperti Soekarno," ujar dia.
Tetapi, kata Sidarto, memang sulit untuk menemukan seseorang yang sempurna seperti Soekarno. "Soekarno itu komplit, handsome, berkharisma, pintar," kata dia.
Sebagai mantan ajudan Soekarno, Sidarto mengaku tahu betul bagaimana Presiden I RI itu semasa hidupnya. Sehingga, kata dia, tak ada alasanitu hanya karena tak setuju dengan aktor pemeran Soekarno, Aryo Bayu. Meskipun, kata dia, Aryo Bayu tak memiliki kemiripan wajah dengan Soekarno.
"Dia bagus. Wajahnya nggak mirip, tetapi dilihat dari bagaimana dia perform, itu seperti Soekarno. Saya melihat Soekarno ada pada dia, meskipun Soekarno lebih handsome. Dia bisa memerankan seorang seperti Soekarno," ujar dia.
Tetapi, kata Sidarto, memang sulit untuk menemukan seseorang yang sempurna seperti Soekarno. "Soekarno itu komplit, handsome, berkharisma, pintar," kata dia.
Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :