Sumber :
- ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan
VIVAnews - Pemakai narkoba yang melaporkan diri ke polisi tidak akan diproses hukum. Mereka akan direhabilitasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin 16 Desember 2013.
"Kalau dia (pengguna narkoba) melaporkan dia adalah pengguna, kita rehabilitasi, tetapi kalau dia tertangkap tetap kita proses," ujar mantan Kabareskrim Mabes Polri ini.
Sutarman menjelaskan alasan pemberlakuan kebijakan itu. Menurutnya, penghuni lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia didominasi kasus narkoba. Hal itu membuat lapas kelebihan kapasitas.
"Sehingga muncul wacana agar pengguna narkoba tak perlu dilakukan proses hukum. Tetapi hanya dilakukan rehabilitasi," katanya.
Baca Juga :
Vespa Klasik Milik Babe Cabita Dilelang Istri dengan Harga Awal Rp70 Juta, Ini Spesifikasinya
Wacana ini dipertimbangkan oleh Polri. Namun, mereka tak bisa serta merta dilepas dari proses hukum. Untuk itu, kepolisian mengeluarkan kebijakan di mana hanya pengguna narkoba yang melapor yang tak akan diproses hukum.
Untuk mengatasi masalah narkoba, Polri terus melakukan koordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM, BNN dan Menteri Kesehatan. "Ini untuk dicarikan solusi yang tepat," katanya. (eh)
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :