Sumber :
- Antara/ Nyoman Budhiana
VIVAnews
- Hari ini, Selasa, 17 Desember 2013, umat Hindu di Desa Adat Kuta akan menggelar upacara Nangluk Merana. Ritual tahunan itu akan dirayakan seluruh umat Hindu di kawasan Kuta. Akses masuk ke wilayah Kuta ditutup sementara sepanjang kegiatan itu berlangsung.
Tokoh Desa Adat Kuta, Dewa Gede Mayun menjelaskan, upacara Nangluk Merana merupakan permohonan keselamatan kepada Tuhan. Demi kelancaran prosesi upacara ini, maka akses jalan menuju Kuta ditutup sementara.
"Selain penolak bala, upacara ini juga berfungsi menetralisir alam agar kembali harmonis," papar dia.
Upacara Nangluk Merana, kata Mayun akan digelar di seluruh perempatan yang ada di Kuta mulai pukul 06.30 WITA. Penutupan akses jalan di Kuta diperkirakan akan dilakukan sampai pukul 10.00 WITA.
"Penutupan jalan nanti akan dilakukan sistem buka tutup. Bagi warga maupun wisatawan yang hendak ke Kuta semoga bisa memakluminya," harapnya.
Sementara beberapa lokasi tempat berlangsung upacara nangluk merana akan dilakukan di Pura Ungan-Ungan di selatan Hard Rock Cafe Bali, persimpangan Bemo Corner, persimpangan depan Pura Desa, persimpangan Jalan Majapahit-Raya Kuta.
Ritual juga akan digelar di depan Banjar Pelasa dan Pura Padonan, persimpangan Jalan Blambangan-Kalianget, persimpangan Jalan Kalianget-Raya Kuta.
Ritual yang mengakibatkan puluhan orang mengalami kerasukan roh itu juga dilakukan persimpangan Jalan Bakung Sari-Buni Sari, persimpangan Jalan Kediri-Kubu Anyar, persimpangan Jalan Kediri-Kartika Plasa, serta persimpangan sekitar Kuta Square.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Upacara Nangluk Merana, kata Mayun akan digelar di seluruh perempatan yang ada di Kuta mulai pukul 06.30 WITA. Penutupan akses jalan di Kuta diperkirakan akan dilakukan sampai pukul 10.00 WITA.