Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
– Jenazah kelompok teroris Tangerang Selatan yang dibekuk dalam penyergapan selama lebih dari sembilan jam di Ciputat, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 1 Januari 2014.
Lima kantong jenazah berisi teroris itu dibawa tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke RS menggunakan tiga ambulans dengan kawalan tiba mobil patroli. Saat ini jenazah-jenazah tersebut dimasukkan ke ruang autopsi unit forensik untuk diidentifikasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, semalam jenazah satu teroris telah tiba lebih dulu pukul 21.00 WIB. Dengan demikian, total ada enam jenazah teroris yang akan diidentifikasi awal.
Informasi tersebut sesuai dengan keterangan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius. Menurutnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pagi ini berhasil melumpuhkan lima teroris dari dalam rumah kontrakan di Kampung Sawah, Ciputat. Seluruhnya tewas.
“Semalam, dua orang sudah lebih dulu dibekuk, dan satu di antaranya tewas. Total teroris yang meninggal berjumlah enam orang, sedangkan satu lagi sedang diperiksa,” kata Suhardi di lokasi penyergapan terrois.
Kelompok teroris Tangsel merupakan tersangka penembak polisi di Pondok Aren, dan punya kaitan dengan kelompok pengebom Wihara Ekayana. Mereka juga terkait kelompok teroris Badri yang lebih dulu ditangkap di Solo. Badri cs adalah kelompok teroris yang tergabung dalam jaringan Poso.
Informasi tersebut sesuai dengan keterangan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius. Menurutnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pagi ini berhasil melumpuhkan lima teroris dari dalam rumah kontrakan di Kampung Sawah, Ciputat. Seluruhnya tewas.
“Semalam, dua orang sudah lebih dulu dibekuk, dan satu di antaranya tewas. Total teroris yang meninggal berjumlah enam orang, sedangkan satu lagi sedang diperiksa,” kata Suhardi di lokasi penyergapan terrois.
Kelompok teroris Tangsel merupakan tersangka penembak polisi di Pondok Aren, dan punya kaitan dengan kelompok pengebom Wihara Ekayana. Mereka juga terkait kelompok teroris Badri yang lebih dulu ditangkap di Solo. Badri cs adalah kelompok teroris yang tergabung dalam jaringan Poso.
Terpopuler: Alasan Rumah Tangga Rusak Menurut Ustaz Khalid sampai Tips Tetap Fit Saat Haji
dari kanal Lifestyle pada Kamis, 16 Mei 2024. Salah satunya tentang pendapat Ustaz Khalid tentang hal yang bisa merusak rumah tangga.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :