Sumber :
- sedekahharian.com
VIVAnews -
Program "Titip Doa Baitullah," yang diadakan Komunitas Sedekah Harian, akhirnya dihentikan pada Jumat 3 Januari 2014 setelah menuai kontroversi di masyarakat. Presiden Komunitas Sedekah Harian, Abdul Aziz, menyampaikan hal itu dalam acara "Apa Kabar Indonesia Malam" di
tvOne
.
"
Bismillah
, malam ini saya tegaskan melalui
tvOne
, program Titip Doa Baitullah sudah kami hentikan. Semua
link
yang menuju ke sana (program) sudah kami hapus," ujar Aziz.
Aziz dan pengurus komunitas mengaku keliru dengan program tersebut. Namun, dengan banyaknya kritikan dan masukan dari berbagai unsur, terutama para ulama, kekeliruan itu akhirnya disadari.
"Kami sampaikan kepada donatur yang melihat ini, bahwa doa tidak harus memberikan sedekah," tuturnya.
Baca Juga :
International Golo Mori Jazz 2024 Siap Digelar, Sedapnya Nikmati Musik Ditemani Pemandangan Indah
Baca Juga :
Jakarta Running Festival 2024 Segera Dimulai
Menurut Cholil, uang yang sudah terlanjur masuk ke rekening pengurus, harus segera disalurkan. "Sedekah itu disalurkan saja untuk yang diperuntukkannya. Niatnya baik, teruskan. Tapi program ini harus dihentikan, lalu dibuat program yang sesuai dengan Islam," tuturnya.
Program Titip Doa Baitullah dikecam masyarakat. Sebab, setiap orang yang ingin didoakan oleh Dewan Pembina Komunitas Sedekah Harian, Ahmad Gozali, yang sedang menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci, harus memberikan sedekah minimal Rp100 ribu ditambah Rp2.014.
Donatur yang bersedekah akan didoakan Ahmad Gozali di Tanah Suci. Ahmad Gozali menjalankan ibadah umroh dari 31 Desember hingga 7 Januari 2014. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Program Titip Doa Baitullah dikecam masyarakat. Sebab, setiap orang yang ingin didoakan oleh Dewan Pembina Komunitas Sedekah Harian, Ahmad Gozali, yang sedang menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci, harus memberikan sedekah minimal Rp100 ribu ditambah Rp2.014.