Pesawat TNI AU Jatuh di Bandung

Aktivitas Bandara Hussein Sastranegara Normal

VIVAnews - Aktivitas di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung tidak mengalami gangguan. Seluruh jadwal penerbangan berjalan dengan tidak terganggu akibat kecelakaan pesawat TNI Angkatan Udara jenis Fokker-27.

"Seluruh aktivitas penerbangan tidak terganggu," kata GM Angkasa Pura II, Mulya Abdi, di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, Selasa 7 April 2009.

Pantauan VIVAnews, sejak pagi tadi sudah dua pesawat yang berangkat dari Bandara Hussein Sastranegara. Pesawat Air Asia berangkat pukul 06.00 menuju Kuala Lumpur dan 15 menit kemudian Merpati terbang menuju Batam.

Untuk hari ini, ada enam jadwal penerbangan, dua domestik dan empat penerbangan internasional. Untuk penerbangan domestik adalah untuk Batam-Bandung-Surabaya. Sedangkan untuk internasional melayani penerbangan Bandung-Kuala Lumpur dan Bandung-Semarang.

"Sejak kemarin penerbangan juga berlangsung normal," jelasnya.

Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Fokker-27 jatuh dan menimpa hanggar milik PT Dirgantara Indonesia di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung. Sebanyak 24 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut yakni enam awak pesawat dan 18 penumpang, termasuk 17 siswa pasukan khusus.

Menurut informasi yang didapatkan TNI Angkatan Udara, tambah dia, pesawat berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin 6 April pukul 07.30. Siang harinya sekitar pukul 13.04, pesawat tersebut celaka.

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mencatat laba bersih sebesar US$17,6 juta pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024