Sumber :
- VIVAnews/Alfin Tofler
VIVAnews
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk penanggulangan sejumlah bencana alam yang terjadi di berbagai daerah.
Kepala BNPB Syamsul Maarif, Sabtu 18 Januari 2014, mengatakan, khusus untuk DKI Jakarta, BNPB mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar. "Ini khusus untuk DKI Jakarta," kata Syamsul.
Dia menuturkan ada beberapa pertimbangan kenapa mengalokasikan hingga setengah dari anggaran tersebut hanya untuk DKI Jakarta. Salah satunya karena Jakarta termasuk daerah yang rawan bencana.
"Selain itu, Jakarta kan ibu kota negara," katanya.
Untuk mencegah adanya penyelewengan dalam penyaluran bantuan, Syamsul mengaku didampngi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Di manapun, di Manado dan Sinabung selalu didampingi, kemudian masyarakat kami anggap sebagai subjek, bukan hanya objek jadi ikut serta dalam penanganan bencana," katanya. (eh)
![Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.]()
![img_title]()
"Selain itu, Jakarta kan ibu kota negara," katanya.
Untuk mencegah adanya penyelewengan dalam penyaluran bantuan, Syamsul mengaku didampngi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Di manapun, di Manado dan Sinabung selalu didampingi, kemudian masyarakat kami anggap sebagai subjek, bukan hanya objek jadi ikut serta dalam penanganan bencana," katanya. (eh)
Baca Juga :
Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta
PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mencatat laba bersih sebesar US$17,6 juta pada kuartal I-2024.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
