VIVAnews - Satu hari jelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2009, Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji menguji kesiapan anak buahnya.
Susno didampingi Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Brigadir Jenderal Polisi Daud Usman Nasution mendadak memanggil 30 anggota tim Densus 88 dan Crisis Response Team (CRT), tepat pukul 10.00 WIB.
"Dalam waktu 1 jam, mereka harus tiba di TKP lengkap dengan alat tempur," kata Susno, Rabu 8 April 2009.
Tepat pukul 11.00 WIB, 30 pasukan sudah berdiri tegap di depan kantor Bareskrim Mabes Polri lengkap dengan persiapan tempur seperti senjata laras panjang, rompi antipeluru, dan sebagainya.
"Kami ini latihan yang tidak diberitahu sebelumnya. Ini tim lengkap. Gundul-gundul ini punya keahlian macam," kata Susno kepada wartawan.
Apakah ini persiapan pemilu? "Tidak. Ini latihan rutin."
Ia mengatakan tim itu khusus mengantisipasi kasus-kasus teror. "Tidak boleh dipakai di luar itu," kata Susno.
Rizky Irmansyah Belum Minta Maaf, Nikita Mirzani: Harusnya Dia Bersyukur Dapet Gue
Bukan kali pertama bagi Nikita Mirzani berpisah dari pasangan karena sebelumnya sempat menikah beberapa kali, namun hubungan asmara yang terakhir kali ini cukup berkesan.
