Dianiaya Atasan, Briptu Rojer Lapor ke Propam

Briptu Rojer Marsiano Purba babak belur
Sumber :
  • Budi Satria/ANTV
VIVAnews -
Briptu Rojer Marsiano Purba, seorang personel Samapta di Binjai melaporkan salah seorang atasannya ke Propam Polda Sumatera Utara dengan tuduhan penganiayaan, Kamis 30 Januari 2014.


Briptu Rojer mengaku dianiaya oleh sang atasan itu hingga babak belur dan terpaksa menjalani perawatan di rumahsakit. Penganiayaan itu dilakukan hanya karena Briptu Rojer dituduh sebagai anggota geng motor.


Dengan menggunakan kursi roda, Briptu Rojer ditemani keluarga mendatangi Propam Polda Sumatera Utara. Di tangan korban yang bertugas di Samapta Polres Binjai ini masih terdapat selang cairan infus.


Briptu Rojer menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu terjadi Senin 27 Januari 2104. Saat itu korban mendapat hukuman dari sang atasan seusai apel pagi.


Korban mengaku sempat dipukul dengan rantai besi di bagian leher. Selain itu, sang atasan juga menginjak bagian perut Briptu Rojer. "Penganiayaan dilakukan setelah saya tidak sanggup untuk melakukan guling botol," katanya.

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Menurut Briptu Rojer, penganiayaan itu diterimanya setelah ada laporan yang menyebutkan dia terlibat geng motor. "Padahal saya tidak terlibat sama sekali," tegasnya.
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp


Cathy Sharon Blak-blakan! Ungkap Transformasi Diri Jadi Single Mom
Kata Rojer, aksi kekerasan sang atasan itu disaksikan oleh sejumlah rekannya. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait laporan korban.

Laporan Budi Satria, ANTV
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya