Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Vivanews
- Kapolri Jenderal Sutarman mengaku belum menentukan Wakil Kapolri pengganti Komjen Pol Oegroseno, Senin 3 Februari 2014. Sementara, Oegroseno sendiri akan memasuki masa pensiun pada pertengahan bulan ini. "Belum," kata Sutarman di kantornya, Mabes Polri Jakarta Selatan.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny Frangky Sompie dikonfirmasi mengenai nama-nama calon pengganti Oegroseno yang telah dikantongi Kapolri, enggan menjelaskan. "Proses itu masih panjang," kata Ronny.
Ronny mengaku, belum mengetahui telah ada enam perwira tinggi Polri yang berpeluang menjadi calon kandidat Wakapolri. Begitu juga dengan kabar adanya Telegram Rahasia (TR) yang menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti menggantikan Oegroseno.
"Saya belum dapat informasi TR itu. Nama-nama itu masih digodok oleh dewan kebijakan tingkat tinggi (Wanjakti) Mabes Polri," katanya.
Seperti diketahui enam perwira tinggi Polri yang tengah ramai dibicarakan untuk duduk sebagai Wakapolri diantaranya adalah Komjen Pol Badrodin Haiti (Kabaharkam), Komjen Budi Gunawan (Kalemdikpol), Irjen Syafruddin (Kadiv Propam), Irjen Tubagus Anis Angkawijaya (Aspras Polri), Irjen Pudji Harjanto (Kakorlantas) dan Irjen Putut Eko Bayuseno (Kapolda Metro Jaya).
Penjaringan kandidat Wakapolri, kata Ronny, ditentukan oleh Wanjakti yang didalamnya beranggotakan para senior Polri Jenderal bintang tiga dan didampingi asisten Kapolri bidang operasi Irjen Pol Arif Wachyunadi. "Penggodokan dilakukan lebih dulu oleh Wanjakti," ujar dia.
"Saya belum dapat informasi TR itu. Nama-nama itu masih digodok oleh dewan kebijakan tingkat tinggi (Wanjakti) Mabes Polri," katanya.
Seperti diketahui enam perwira tinggi Polri yang tengah ramai dibicarakan untuk duduk sebagai Wakapolri diantaranya adalah Komjen Pol Badrodin Haiti (Kabaharkam), Komjen Budi Gunawan (Kalemdikpol), Irjen Syafruddin (Kadiv Propam), Irjen Tubagus Anis Angkawijaya (Aspras Polri), Irjen Pudji Harjanto (Kakorlantas) dan Irjen Putut Eko Bayuseno (Kapolda Metro Jaya).
Penjaringan kandidat Wakapolri, kata Ronny, ditentukan oleh Wanjakti yang didalamnya beranggotakan para senior Polri Jenderal bintang tiga dan didampingi asisten Kapolri bidang operasi Irjen Pol Arif Wachyunadi. "Penggodokan dilakukan lebih dulu oleh Wanjakti," ujar dia.
Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
Dalam hal ini Agung Lucky Pradita mengungkapkan, bahwa tarif uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) naik berkali-kali lipat atau daripada tahun sebelumnya.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :