Sumber :
- Antara/ Yusran Uccang
VIVAnews
- Kepolisian Resor Lhokseumawe terus mengusut kasus pembakaran posko Partai NasDem, di Desa Alu Awe, Kecamatan Geuredong Pase, Aceh Utara, pada Rabu, 5 Maret 2014. Polisi mulai memanggil pemilik kios serta saksi lainnya yang melihat kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Dian Indra, mengatakan polisi sedang melakukan pemeriksaan para saksi yang melihat kejadian tersebut. Menurutnya kios yang dibakar itu bukan merupakan posko resmi dari Partai NasDem.
Dilokasi berbeda, kantor Partai Aceh di Lhokseumawe juga dibakar. Polisi juga sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran kantor parti lokal tersebut.
Patroli tertutup
Aksi teror di wilayah Aceh marak terjadi jelang pemilu tahun 2014 yang jatuh pada 9 April mendatang. Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Lhokseumawe melakukan patroli tertutup pada malam hari.
"Untuk mengantisipasi berulangnya kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, kita melalui bagian operasi, terus melakukan patroli tertutup pada malam hari,” ujar Dian.
Selain patroli, Polres Lhokseuamwe juga gencar melakukan razia-razia. Berbagai aksi anarkisme menjelang pemilu ini disinyalir terjadi karena persaingan antar partai yang terus memanas di Aceh.
Laporan: Zulfikar Husein/Aceh
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilokasi berbeda, kantor Partai Aceh di Lhokseumawe juga dibakar. Polisi juga sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran kantor parti lokal tersebut.