Teror Meningkat, Razia Senjata Digelar di Perbatasan Aceh-Sumut

Rabu, 12 Maret 2014 - 10:53 WIB
Oleh :
Kantor Partai Aceh dilempar granat, Selasa (11/3/2014).
Kantor Partai Aceh dilempar granat, Selasa (11/3/2014).
Sumber :
  • ANTARA/Irwansyah Putra
Photo Mini 1
VIVAnews
- Kepolisian Aceh meningkatkan razia senjata api di wilayah perbatasan untuk menekan aksi kekerasan. Menjelang pelaksanaan pemilu 9 April 2014, aksi teror dengan senjata api terus terjadi. Belakangan aksi makin mengerikan karena sudah menggunakan granat.


Kegiatan razia diintensifkan di wilayah perbatasan Aceh dan Sumatera Utara. Rabu pagi, 12 Maret 2014, razia digelar di Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Dari pantuan, setiap kendaraan baik roda empat dan roda dua diperiksa polisi.


Menurut Kapolsek Penanggalan, Ajun Komisaris (Pol) Budiman, razia digelar berdasarkan instruksi Kapolda Aceh. Kegiatan dilaksanakan dengan mengerahkan puluhan personel dan tambahan dari satuan Brimob.


"Diperintah untuk melakukan pengamanan ekstra jelang pemilu di Aceh," kata Budiman.


Selain di wilayah perbatasan Aceh Selatan, razia serupa juga dilakukan di perbatasan lain seperti di Tamiang, perbatasan Aceh Timur dengan Kuta Cane dan perbatasan Aceh Tenggara dengan Sumut.


"Razia akan digelar hingga pemilu. Diharapkan dapat menekan peredaran senjata ilegal yang masuk dan keluar Aceh," kata Budiman lagi.


Pada Selasa malam, 11 Maret 2014, aksi teror kembali terjadi di wilayah Aceh utara. Kantor Partai Aceh untuk wilayah Kecamatan Lueng Bata, dilempar granat. Kantor pemenangan partai lokal itu hancur.


Baca Juga :
Sarwendah Jalani Operasi, Sakit Apa?
Granat yang dilemparkan orang tak dikenal itu berjenis manggis. Kaca kantor berlantai dua itu pecah. Serpihan granat juga menyebabkan pintu kantor bolong, dan kubah masjid yang ada di samping kantor sedikit mengalami kerusakan. Tapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Baca Juga :
Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII

Menurut Kapolres Banda Aceh, Komisaris Besar Moffan MK, proses identifikasi sudah dilakukan. Personel Brimob untuk melakukan pengamanan. Polisi telah menemukan pin granat.
Baca Juga :
Nobar Piala Asia U-23 Diwarnai Aksi Lempar Botol di Tangerang, Kapolres Turun Tangan


Polisi sudah memasang garis polisi di pelataran kantor Partai Aceh. Selain itu, untuk memudahkan proses penyelidikan, polisi juga menutup jalan lintas Banda Aceh-Medan radius 100 meter dari lokasi.


Laporan: Muhamad Roni/ Subulussalam
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Polisi sudah memasang garis polisi di pelataran kantor Partai Aceh. Selain itu, untuk memudahkan proses penyelidikan, polisi juga menutup jalan lintas Banda Aceh-Medan radius 100 meter dari lokasi.
Halaman Selanjutnya