'Dokter' Penculik Bayi Belum Bisa Diperiksa, Motif Belum Terungkap
Minggu, 30 Maret 2014 - 11:22 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVAnews
- Dua hari paska penangkapan DS, dokter gadungan pelaku penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, sudah dapat berkomunikasi. Meski begitu, tersangka yang terjun bebas dari jalan layang Pasopati saat akan ditangkap belum bisa dimintai keterangan secara lengkap.
Setelah menjalani perawatan selama 15 jam, tersangka yang merupakan warga Jalan Pasirkoja, Gang Junaedi, Bandung, Jawa Barat itu dipindahkan dari ruang IGD RSHS, DS pada Sabtu siang kemarin.
Sementara itu, bayi pasangan Toni Manurung dan Las Maria Manulang, yang menjadi korban penculikan juga masih menjalani perawatan karena penurunan kesehatan.
Seperti diketahui, bayi korban penculikan ini ditemukan petugas di kamar kos di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat akan melakukan penangkapan terhadap pelaku, yang bersangkutan justru melarikan diri dan melompat dari jembatan dengan ketinggian 8 meter.
Peristiwa penculikan bayi ini terjadi pada Selasa, 25 Maret 2014, sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku mengambil bayi perempuan ini dari ruang Alamanda RSHS Bandung.
Pelaku mengaku sebagai dokter. Sebelum membawa lari bayi itu, pelaku sebelumnya berkomunikasi dengan orangtua korban. Sistem pengamanan rumah sakit yang kendor, membuat pelaku dengan mudah membawa bayi itu keluar rumah sakit.
Laporan: Asep Bar Bara/ antv Bandung
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, bayi korban penculikan ini ditemukan petugas di kamar kos di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat akan melakukan penangkapan terhadap pelaku, yang bersangkutan justru melarikan diri dan melompat dari jembatan dengan ketinggian 8 meter.