'Dokter' Penculik Bayi Belum Bisa Diperiksa, Motif Belum Terungkap

Penculikan bayi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVAnews
- Dua hari paska penangkapan DS, dokter gadungan pelaku penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, sudah dapat berkomunikasi. Meski begitu, tersangka yang terjun bebas dari jalan layang Pasopati saat akan ditangkap belum bisa dimintai keterangan secara lengkap.


Setelah menjalani perawatan selama 15 jam, tersangka yang merupakan warga Jalan Pasirkoja, Gang Junaedi, Bandung, Jawa Barat itu dipindahkan dari ruang IGD RSHS, DS pada Sabtu siang kemarin.


Kini yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif di ruangan Kemuning. Dokter gadungan itu mengalami patah tulang tangan kiri, leher, punggung dan kaki. Meski begitu, ruang perawatan tersangka masih dijaga petugas keamanan.


"Pelaku DS kondisinya mulai membaik dan bisa diajak berkomunitasi dengan perawatan. Tapi belum bisa kami mintai keterangan karena kami belum dapat rekomendasi dari dokter. Motif penculikan masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda Jabar, Komisari Besar (Pol) Martinus Sitompul, Minggu, 30 Maret 2014.


Sementara itu, bayi pasangan Toni Manurung dan Las Maria Manulang, yang menjadi korban penculikan juga masih menjalani perawatan karena penurunan kesehatan.


Seperti diketahui, bayi korban penculikan ini ditemukan petugas di kamar kos di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat akan melakukan penangkapan terhadap pelaku, yang bersangkutan justru melarikan diri dan melompat dari jembatan dengan ketinggian 8 meter.


Peristiwa penculikan bayi ini terjadi pada Selasa, 25 Maret 2014, sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku mengambil bayi perempuan ini dari ruang Alamanda RSHS Bandung.


Bernuansa Suasana Pegunungan, Lifestyle Bistro Teras by Plataran Hadir di Summarecon Bogor
Pelaku mengaku sebagai dokter. Sebelum membawa lari bayi itu, pelaku sebelumnya berkomunikasi dengan orangtua korban. Sistem pengamanan rumah sakit yang kendor, membuat pelaku dengan mudah membawa bayi itu keluar rumah sakit.

Viral Remaja Aniaya Bocah di Bandung, Ngaku Keponakan Jenderal TNI
 

Viral Calon Siswa Polres Baubau Bernama Real Madrid, Warganet: Bapaknya Madridista
Laporan: Asep Bar Bara/ antv Bandung
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar jadi salah satu sosok Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta

Golkar Tetap Optimis Meski Elektabilitas Ahmed Zaki Masih Rendah di Bursa Cagub DKI

Partai Golkar akan mengusung Ketua DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar di Pilkada DKI Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (cagub).

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024