- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Peringatan Hari Raya Waisak yang dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu malam 14 Mei 2014, dihadiri Wakil Presiden Boediono. Selain itu, peringatan Waisak tersebut juga dihadiri rohaniawan Buddha dari 20 negara.
Selain Wapres Boediono, tampak hadir pula Menteri Agama Suryadharma Ali, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Meski sempat diguyur hujan sejak sore hari, namun ribuan umat Buddha yang hadir tetap khidmat mengikuti perayaan Waisak tersebut. Upacara peringatan Waisak 2558 BE itu mendapat pengawalan yang ketat dari sejumlah petugas keamanan, baik dari TNI maupun Polri.
Dalam sambutannya, Boediono menyatakan bahwa kehadirannya dalam prosesi acara Waisak ini untuk mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Karena ada acara kenegaraan lainnya, maka beliau tidak bisa hadir. Presiden menitip salam dan mengucapkan selamat Hari Raya Waisak kepada umay Buddha," ujar Boediono di hadapan ribuan umat Budhha di Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Panitia Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia, Arief Harsono, kehadiran Wakil Presiden Boediono merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Raya Waisak.
Dijelaskan dia, pada hari ini sejumlah rangkaian prosesi Waisak telah dilaksanakan, di antaranya adalah pindapata yang dilakukan sejumlah rohaniawan Buddha di Jalan Pemuda Magelang serta prosesi kirab agung dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
"Kirab agung dilakukan pada sang hari tadi dengan mengirab api abadi serta ari suci," kata Arief.
Ia menambahkan, prosesi puncak Waisak, yakni ritual detik-detik Waisak, akan dilakukan pada Kamis dini hari. Tepatnya pada pukul 02.14.37 WIB.
"Setelah detik-detik Waisak, nanti akan dilanjutkan dengan prosesi pradaksina mengelilingi candi agung Borobudur dan akan ditutup dengan pelepasan lampion ke udara," kata Arief. (ren)
5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Karena kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu) dapat dipengaruhi beberapa faktor.
