Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodik
VIVAnews -
Parade kostum batik dalam perhelatan Solo Batik Carnival 2014 kembali digelar, Minggu, 22 Juni 2014, pukul 15.00. Ratusan kostum batik ala Karnaval Rio de Janeiro akan berparade di
catwalk outdoor
dengan berjalan menyusuri jalan protokol Jalan Slamet Riyadi sejauh 3 kilometer.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Eny Tyasni Suzana, menjelaskan tema dari Solo Batik Carnival VII adalah Majestic Treasure. Rencananya 200 peserta akan mengenakan ragam eksplorasi kostum batik yang kaya filosofi. Seperti motif batik wahyu tumurun, sidomukti dan udan riris. Parade kali ini tidak akan mengedepankan fashion batik, tetapi juga menunjukkan pertunjukan koreografi.
"Acara akan dimulai sekitar pukul 15.00. Star diawali di Stadion R Maladi. Peserta akan berparade menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga koridor Jendral Soedirman. Rencananya acara akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, " katanya.
Ketua Pelaksana Solo Batik Carnival Susanto menjelaskan jika kegiatan SBC ini tujuannya adalah untuk mempromosikan kostum batik sebagai kekayaan budaya lokal secara umum, kebudayaan Solo secara khusus. Diaharapkan acara seperti ini berdampak positif mendongkrak industri batik dan pariwisata.
"Kami berjanji, SBC tahun ini akan berbeda. Kami menggarapnya secara naratif. Hal ini kami lakukan agar masyarakat tidak bosan dengan parade kostum batik yang sudah menjadi agenda rutin ini, " harap Susanto.
Baca Juga :
Kisah Nyata di Balik Rumah Bagus Pasukan Tengkorak dan Hadiah 5 Miliar dari Jenderal TNI Maruli
"Nanti dari peserta SBC tahun ini juga akan melibatkan peserta yang meraih awarda President's Trophy dalam Parade Bunga Pasadena, California tahun 2014, " ujar Susanto.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nanti dari peserta SBC tahun ini juga akan melibatkan peserta yang meraih awarda President's Trophy dalam Parade Bunga Pasadena, California tahun 2014, " ujar Susanto.