Abraham Samad Diminta Tak Tergoda Posisi Menteri

Abraham Samad
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews
RheinEnergieStadion Venue Piala Eropa 2024, Pernah Dipakai Konser Michael Jackson dan Coldplay
- Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad masuk dalam daftar calon menteri Dalam Negeri pada daftar kabinet alternatif usulan rakyat untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Perlu Pendekatan Baru dalam Penciptaan Ruang Hidup Ideal

Kordinator Bidang Hukum Indonesian Coruption (ICW) Emerson Yunto menyarankan agar Abraham agar tetap menjalani tugasnya sebagai ketua KPK.
Melangkah seperti di Alam Bebas, Sebuah Konsep Perubahan

"Waktu tinggal setahun lagi. Alangkah baik dia selesaikan dulu tugasnya di KPK," kata Emerson, Rabu 30 Juli 2014.


Meski begitu, Emerson tidak bisa melarang karena keputusan dan pilihan ada di tangan Abraham. Tetapi jika memang nanti terpilih, Emerson berharap Abraham bisa berkontribusi soal pemberantasan korupsi di kalangan menteri.


"Sudah menjadi ketua selama tiga tahun. Dia punya peran penting pemberantasan korupsi dalam pemerintahan Jokowi," ujarnya.


Selain itu, ICW juga menyarankan agar KPK kembali bekerja keras dan  profesional dalam memberantas korupsi setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. "Setelah bulan puasa dan menahan diri, sekarang harus segera menyelesaikan tunggakan kasus KPK yang masih banyak," kata Emerson.


Emerson juga menjabarkan sejumlah pekerjaan rumah KPK yang masih belum rampung, seperti kasus dugaan suap Inospec, korupsi haji,  kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi dalam Penetapan APBN-P 2013 Kementerian ESDM, dengan tersangka Sutan Bathoegana, kemudian  kasus dugaan korupsi SKRT dengan terdakwa Anggoro Widjojo.


"Mulai ada kecenderungan KPK hanya bongkar dan tidak tuntas," ujarnya. (ita)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya