Angin Kencang, 10 Perahu Nelayan Pecah di Laut

Menikmati Pagi di Tanjung Pasir, Perkampungan Nelayan Tradisional
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Angin kencang yang melanda Surabaya membuat warga ketakutan. Akibat itu, sejumlah perahu di Pantai Kenjeran, Surabaya, terombang-ambing dan nelayan membatalkan melaut.


Lebih dari 40 unit perahu yang diikat di bibir pantai terlepas dan terbawa ombak ke tengah laut akibat angin kencang. Nelayan dan keluarganya pun disibukkan berjibaku menyelamatkan perahu.


"Beberapa hari ini angin di Surabaya sangat kencang sekali. Tali perahu banyak yang putus dan terseret gelombang, termasuk ada perahu uang sampai pecah," kata Salamun, salah seorang nelayan Kenjeran, Surabaya, Selasa 5 Agustus 2014.


Hingga siang ini, sebagian nelayan masih di tengah laut untuk menarik kembali perahu nelayan yang terbalik.


Soal itu, Kasubag Humas Polres Tanjung Perak Surabaya, AKP Lyli Djafar, saat dikonfirmasi mengatakan sejauh ini tidak ada korban jiwa.

Terpopuler: 5 Hal Wajib Dipersiapkan Saat Beribadah di Tanah Suci, 5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia

Dia menyebut, data yang masuk ke kepolisian, sejauh ini ada 10 perahu yang pecah di tengah laut. 44 lebih perahu nelayan terseret dan terbalik di beberapa tempat, di antaranya, di sekitar Jembatan Suramadu, pantai Nambangan Kenjeran dan sekitar pantai Kenjeran lama.
Etenia Croft Rilis Lagu Anak-anak 'Sahabat', Tandai Perjalanan Karier di Dunia Musik
KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha

Kiamat Masih Jauh Selama Masih Ada 3 Hewan Ini, Kata Gus Baha

Melalui youtube Santri Gayeng, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyebutkan bahwa kiamat tidak akan terjadi selama tiga hewan ini masih ada di muka bumi

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024