Mantan Teroris Abu Tholut Deklarasi Tolak ISIS di Indonesia

Sidang Vonis Abu Tholut
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Mantan teroris Bom Bali I, Abu Tholut berencana melakukan deklarasi untuk menolak gerakan separatis Islamic State of Iraq dan Syiam (ISIS) di Lapas kelas IA Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah Rabu 27 Agustus 2014.


Ketua Lapas Kedungpane, Maliki mengatakan deklarasi itu merupakan inisiatif narapidana terorisme yang divonis 8 tahun penjara itu. Abu Tholut menolak segala bentuk pergerakan ISIS di Indonesia.


"Direncanakan hari ini mereka (Abu Tholut cs) menolak ISIS di Indonesia. Sebelumnya dia menyampaikan beberapa ide itu waktu lalu ke kita," kata Maliki kepada
VIVAnews.


Maliki menjelaskan, jebolan akademi militer Afganistan itu menolak ISIS karena sebelumnya beredar pemberitaan bahwa Abu Tholut dan rekan-rekannya mendukung militan Irak Syiria.


"Maka deklarasi itu sebagai aksi penolakan, agar masyarakat tahu. Beliau dan rekan-rekannya bukan bagian dari ISIS," kata Maliki.
Sarwendah Blak-blakan Soal Sakit yang Diidap Hingga Harus Operasi


Survei: ASR Bakal Cagub Sultra dengan ELektabilitas Tertinggi, Pemilih Lihat Kemampuan
Maliki menambahkan, pengelola lapas memperbolehkan para narapidana di lapas binaannya yang ingin mendeklarasikan diri menolak ISIS. "Karena saya orang pemerintah yang menolak ISIS, maka kalau ada hal itu (deklarasi) boleh-boleh saja," kata dia.

Voltron Hadirkan SPKLU Ultra Fast Charging di Living World, Apa Saja Kelebihannya?

Abu Tholut merupakan salah satu teroris yang pernah terlibat aksi pemboman di beberapa kota di Indonesia. Dia dibekuk polisi dalam masa pelariannya di Kabupaten Kudus tahun 2012.


Hingga berita ini diturunkan, deklarasi belum juga dimulai. Hanya sejumlah personel Polrestabes Semarang terlihat memperketat penjagaan di sekitar lapas.


Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan pihaknya langsung mengecek rencana terpidana teroris yang akan menyatakan menolak ISIS di lapas wilayahnya.


"Kami cek, apa benar. Jangan sampai pernyataan sebaliknya. Kalau sebaliknya (dukung ISIS), maka akan saya bubarkan dan masuk dalam sel," tegas dia. (ita)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya