Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews -
Kebijakan pembatasan kuota BBM jenis premium menyebabkan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Depok mulai kehabisan stok. Pengelola pun terpaksa hanya bisa memberikan layanan untuk BBM jenis pertamax.
Akibatnya, para pengendara, baik itu roda dua maupun roda empat dan angkutan umum mulai merasakan imbasnya. Madroni, salah satu operator (penjaga) SPBU di Jalan Siliwangi Depok mengatakan, premium telah habis sejak pagi tadi.
"Habisnya sudah sejak pagi tadi, sekitar pukul 06:00 WIB. Sampai sekarang belum ada pengiriman, stok juga sudah habis. Ya mau enggak mau yang ada cuma pertamax," ucapnya pada
VIVAnews.
Tak hanya pelanggan, Madroni pun mengaku dirugikan. Sebabnya, ia pun sehari-hari menggunakan BBM jenis premium.
"Ya saya juga keberatan, kan saya kerja pakai motor isinya premium. Kalau enggak ada ya terpaksa harus nambah pengeluaran. Sampai saat ini kita belum tahu kapan akan ada stok lagi. Yang jelas, kondisi ini hampir merata di sebagian SPBU," ujarnya.
Sementara itu, akibat kelangkaan premium, sejumlah supir angkutan kota (angkot) di Depok memilih tak beroperasi.
"Kalau begini terus kita bisa rugi. Kami orang kecil bingung, premium katanya mau naik, nah ongkos juga harus disesuaikan dong. Tapi apa iya penumpang bisa mengerti? Serba salah deh jadinya," kata Angga salah satu sopir angkot jurusan Depok-Pasar Minggu.
Baca Juga :
Bocah Super Arsenal Tak Cuma Andalkan Bakat
Dua Produser Film Pick Me Trips In Bali Asal Korea Selatan Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra mengatakan, kedua produser film Pick Me Tripe In Bali itu dideportasi karena terbukti telah melakukan pelanggaran.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :