VIDEO: Rekaman CCTV Aksi Kekerasan Perpeloncoan Unila

Ilustrasi kekerasan atau bully
Sumber :
  • iStock
VIVAnews - Pihak rektorat Universitas Lampung (Unila) akan memberikan sanksi pembekuan jurusan dan moratorium penerimaan mahasiswa Fakultas Teknik, jika aksi kekerasan dan perpeloncoan masih dilakukan. 
First Southeast Asia Porsche Experience Center to Open in Singapore

Pihak Rektorat Unila telah dua kali ditegur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait perpeloncoan di Fakultas Teknik. Tahun lalu, Universitas Lampung telah menandatangi pakta integritas anti kekerasan.
Aktivitas Vulkanik Meningkat Gunung Slamet Bisa Picu Gempa dan Erupsi, Menurut BPBD

Aksi kekerasan ini diduga dilakukan oleh sejumlah senior kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini jelas membuat para orangtua mahasiswa baru kesal. Mereka meminta pihak kampus untuk menghentikan perploncoan.
OKB Wajib Tahu Biar Gak Norak, Begini Pengucapan Nama Mobil Mewah yang Benar


Pihak Rektorat Universitas Lampung memastikan akan memberikan sanksi terhadap mahasiswa senior Fakultas Teknik, jika masih terjadi aksi kekerasan serta perploncoan kepada mahasiswa baru.

Sejumlah sanksi telah disepakati oleh Rektorat Unila, yakni moratorium penerimaan mahasiswa baru, pembekuan jurusan, hingga pemberhentian mahasiswa. 

"Kalau tidak taat pada aturan, ya terpaksa kita usulkan untuk pemberhentian. Kami sudah dapat kesepakatan itu dengan kementerian (Kemendikbud)," ujar Wakil Rektor III Unila, Sunarto. (asp)
Bek Manchester United, Harry Maguire

Harry Maguire Setuju Liga Inggris Hapuskan VAR

Harry Maguire telah menambahkan suaranya kepada mereka yang menyerukan agar VAR dihapuskan, meskipun ia tetap menganjurkan penggunaannya dalam menentukan offside.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024