Akibat Kabut Asap, Kualitas Udara Palembang Buruk

Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Sumber :
  • ANTARA/Topan Ali
VIVAnews
Gunung Ile Lewotolok Erupsi Setinggi 900 Meter, Menurut Pos Pengamatan
- Kualitas udara di Kota Palembang sudah pada level buruk bagi kesehatan akibat kabut asap yang muncul dari kebakaran lahan gambut di Sumatera Selatan. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumatera Selatan sudah mengeluarkan peringatan bagi warga untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah saat pagi dan sore.

Wanita Muda Asal Jakarta Tewas Misterius di Bawah Jembatan Tunggulmas

BLH Sumatera Selatan juga memberikan informasi pada pihak terkait untuk segera membagikan masker bagi warga sebagai pelindung untuk aktivitas di luar rumah.
Jennie BLACKPINK Jadi Sorotan di Met Gala 2024, Pakai Gaun yang Dibuat Selama 200 Jam


Peringatan itu berdasarkan penelitian BLH Sumatera Selatan yang menyebutkan kualitas udara di Palembang kurang baik bagi pernapasan. Sebab, dari dua kali uji kualitas udara yang dilakukan sejak dua pekan terakhir, terjadi peningkatan partikel padat yang dibawa kabut asap, terutama pada pagi dan sore.


Upaya pemadaman kebakaran hutan yang dilakukan Tim Terpadu Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan belum optimal. Dua kali penerbangan dengan dua helikopter untuk melakukan water bombing atau menjatuhkan air dari udara setiap hari masih kesulitan karena titik api kembali muncul di area yang sudah dipadamkan.

 

Hingga hari ini, data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan bahwa sebaran titik panas di Sumatera Selatan yang terekam satelit Aqua-Terra, sebanyak 66 titik. Masih didominasi di area lahan gambut dalam di Cengal dan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. (ita)


Purwantoro/Sumatera Selatan
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya