Jaringan Paedofil Internasional Masuk ke Indonesia Sejak 2 Tahun Lalu
Rabu, 17 September 2014 - 08:18 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVAnews - Komisi Nasional Perlindungan Anak sudah mengendus informasi masuknya ratusan paedofil dari negara tetangga ke Indonesia untuk berwisata seks sejak dua tahun lalu.
Baca Juga :
Film Burning Sun Dirilis, Jurnalis Korsel Curhat Tantangan Berat Ungkap Skandal Seks Terbesar K-Pop
Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, jaringan paedofil internasional itu sulit dilacak karena sangat sistematis.
"Bisnis seksual anak menjadi bisnis kedua yang terbesar di dunia setelah narkoba," kata Arist kepada VIVAnews, Rabu 17 September 2014.
Baca Juga :
Pasukan Maung Siliwangi TNI Beraksi di Gurudug, Raja Aibon Kogila Diteriaki Emak-emak...
Selain Indonesia, kata Arist, jaringan paedofil internasional itu juga mendatangi negara-negara tetangga lainnya seperti Thailand, Filipina dan Myanmar.
"Ini bisnis yang menggiurkan. Uang yang masuk pun tidak sedikit, jumlahnya mencapai hingga miliaran. Maka pantas saja akhirnya ditelusuri melalui PPATK," jelasnya.
Arist menyebut, berdasarkan penelitian, 82 persen korban wisata seks anak berasal dari keluarga miskin. "Makanya mereka menyasar ke daerah-daerah seperti Bali, Lombok, Makassar, Medan. Itu sudah lama terjadi, dan pemerintah Indonesia hanya diam saja. Ini sungguh memprihatinkan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso menyebut, ratusan paedofil dari negara tetangga masuk ke Indonesia di tahun 2014 ini.
"Saya dapat laporan bahwa ada 200 paedofil masuk Indonesia. Kami sudah telusuri ada di mana. Ini semacam wisata bagi mereka (paedofil)," kata Agus Santoso saat berbincang dengan VIVAnews.
dari warga negara asing itu masuk ke Indonesia tahun 2014 secara serentak. Mereka difasilitasi oleh oknum di dalam negeri yang bertindak sebagai event organizer (EO).
Sebagai lembaga intelijen keuangan negara, PPATK diminta kepolisian negara tetangga itu untuk menelusuri aliran dana orang asing yang masuk ke Indonesia melalui oknum yang disebut EO tersebut.
Ada Aliran Lava Baru, Gunung Ile Lewotolok Gempa Tremor Menerus, Menurut Badan Geologi
Badan Geologi merekam kejadian gempa tremor menerus yang terjadi pada Gunung Ile Lewotolok di Lembata, NTT, karena adanya aliran lava baru di sektor barat.
VIVA.co.id
20 Mei 2024
Baca Juga :