Pemerintah Jambi Bagikan Masker, Warga Menilai Terlambat

Kabut asap di Kabupaten Ogan Ilir
Sumber :
  • Aji Jun Putra/VIVAnews
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi Jambi membagikan 10 ribu masker kepada warga, terutama mereka para pengguna jalan di Kota Jambi, pada Kamis, 18 September 2014. Itu dilakukan setelah kabut asap akibat kebakaran lahan gambut yang menyelimuti Kota Jambi kian pekat.


Pembagian yang dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Sebab, udara di Jambi mulau memasuki level tidak sehat.


Namun banyak warga menilai pembagian masker ini sangat terlambat. Sebab, kabut asap sudah melanda Kota Jambi sejak seminggu lalu sehingga dada mulai sesak jika menghirup udara.
Teuku Ryan Tulis Pesan Haru untuk Anaknya Usai Resmi Cerai dengan Ria Ricis


PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jambi, Badawi, mengatakan bahwa pembagian masker akan terus dilakukan hingga kondisi cuaca kembali normal.

Pedagang Emas Dirampok, Suami Tewas dan Istri Terluka

Meski begitu, kurangnya sosialisaisi dari pemerintah setempat, membuat sebagian warga kurang peduli dengan bahaya yang akan ditimbulkan. Bahkan, sebagian anak masih bebas berkeliaran tanpa masker.


Belum ada tindakan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengatasi bahaya kabut asap, misalnya hujan buatan.


Kabut asap yang melanda Kota Jambi terjadi akibat banyaknya kebakaran lahan di wilayah Sumatra, seperti di Sumatera Selatan dan Riau. Sedangkan di Jambi, berdasarkan pantauan Satelit NOAA, ditemukan sebanyak tiga titik api.


Kasparman Piliang/Jambi
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya