Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa dakwaan yang menyebut dia mempersiapkan diri untuk menjadi Presiden sejak tahun 2005, tidak masuk akal.
"Selain tidak masuk akal, juga tidak ada bukti yang berkualitas dan dapat dipercaya, kecuali hanya cerita karangan Muhammad Nazaruddin dan
partner
kerjanya yang secara sengaja memberikan keterangan sesuai arahan Nazaruddin," kata Anas saat membacakan nota pembelaannya, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 18 September 2014.
Anas juga mempertanyakan mengenai adanya pesan singkat masuk ke dalam
handphone
istrinya yang dipersepsikan oleh Jaksa adalah permintaannya untuk menjadi seorang presiden.
"Justru dengan fakta-fakta ini jaksa penutut umum berusaha membangun persepsi seolah-olah itu adalah alat bukti layak diyakini sebagai kebenaran," ujar Anas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Justru dengan fakta-fakta ini jaksa penutut umum berusaha membangun persepsi seolah-olah itu adalah alat bukti layak diyakini sebagai kebenaran," ujar Anas.