Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVAnews
- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi menteri ad interim perindustrian. Nantinya, Dahlan mengambil alih sementara tugas Menteri Perindustrian, M S Hidayat.
Sebab, Hidayat mendampingi SBY melakukan kunjungan ke berbagai negara. Pada Kamis 18 September 2014, awalnya dia tak mengakui telah ditunjuk oleh SBY.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebab, Hidayat mendampingi SBY melakukan kunjungan ke berbagai negara. Pada Kamis 18 September 2014, awalnya dia tak mengakui telah ditunjuk oleh SBY.
Baca Juga :
Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan
"Saya dengar-dengar begitu," kata dia di Jakarta.
Setelah disebut suratnya sudah masuk ke Kementerian BUMN, Dahlan akhirnya buka suara. Dia mengakui menjadi menteri sementara perindustrian.
"Berarti benar, per hari ini jadi menteri ad interim. Hanya 10-12 hari," katanya.
Dengan menjadi ad interim kementerian tersebut, Dahlan harus membatalkan kepergiannya ke Amerika Serikat untuk melihat pengembangan shall gas.
Mantan dirut PLN ini pun menampik kabar bahwa Dahlan akan ditunjuk sebagai menteri perindustrian di masa pemerintahan Joko Widodo. Seperti yang diketahui, berdasarkan salah satu lembaga survei, Dahlan digadang-gadang sebagai salah satu calon menteri perindustrian.
"Tak ada hubungannya. Saya ditunjuk Pak SBY," katanya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya dengar-dengar begitu," kata dia di Jakarta.
