Hujan Buatan Diklaim Kurangi Kebakaran di Sumatera dan Kalimantan

Alat Untuk Modifikasi Cuaca di Bandara Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Operasi hujan buatan dan metode water bombing atau menjatuhkan air dari udara diklaim berhasil mengurangi titik api kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data berkurangnya titik api berdasarkan pantauan satelit NOAA-18 dan satelit Modis pada Kamis dan Jumat lalu.

Mesir Buka-bukaan Ada Proposal Baru soal Gencatan Senjata di Gaza

Menurut pantauan NOAA-18, ada 43 titik api di Sultra, 19 titik di Sulteng, 17 titik di Kaltim, 15 titik di Kalteng, 11 titik di Sulsel, 8 titik di Sumsel, 7 titik di Sulut, 7 titik di Kalbar, 6 titik di Gorontalo, 5 titik di Kaltara, 3 titik di Sumut, 2 titik di Jambi, 2 titik di Lampung 2,2 titik d Kalsel, dan 1 titik di Riau.

Sedangkan berdasarkan pantauan satelit Modis yang memiliki resolusi lebih detil, tersebar 30 titik api di Kalbar, 35 titik di Kalsel, 194 titik di Kalteng, dan 170 titik di Kaltim.

“Hotspot di Sumatera tidak ada data, karena tidak terlintasi satelit Modis. Sebaran asap juga berkurang dibandingkan dengan seminggu terakhir,” kata Sutopo kepada VIVAnews, Jumat malam, 19 September 2014.

Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, BNPB dan BPPT melakukan hujan buatan (modifikasi cuaca) dengan satu pesawat Hercules TNI AU di Kalimantan Tengah sejak Kamis lalu.

“Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah meminta jajaran BNPB untuk menambah pesawat untuk hujan buatan dan pemboman air. Apalagi ancaman bencana asap akan makin meningkat hingga Oktober nanti,” kata Sutopo.

Ia berharap, semua potensi nasional bisa berkolaborasi membantu pemerintah daerah mengatasi kebakaran hutan lahan di Sumatera dan Kalimantan. TNI, Polri, Manggala Agni, Brigade Kebakaran Lahan dan Kebun Kementan, Kemenkes dan lainnya meningkatkan perannya mengatasi kebakaran lahan dan hutan.

BNPB akan menambah armada pemboman air, yaitu satu unit helikopter Kamov, dua unit Sikorsky, satu unit MI-18, dan pesawat bomber. “Saat ini sembilan helikopter telah disebar ke Riau, Sumsel, Kalbar, dan Kalteng. Bahkan di Riau operasi hujan buatan dan pemboman air dilakukan sejak April hingga saat ini,” ujarnya. (asp)

Ilustrasi pendeta atau pastor Katolik

Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut

Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024