Empat Tentara Ditembak Polisi di Batam

Polri dan TNI berdamai
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAnews
Prabowo Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8% 2-3 Tahun ke Depan
- Kericuhan kembali terjadi antara anggota TNI dengan aparat Brimob Polda Kepulauan Riau di Batam, Minggu malam, 21 September 2014. Kericuhan dipicu karena empat anggota TNI ditembak aparat Brimob.

Masih Terus Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Tuntut Hakim Rahmi Diganti

Kejadian itu bermula ketika empat anggota TNI melintas di Perumahan Citra Asri, Batam. Saat melintas, empat anggota TNI ini tidak berpakaian dinas, mereka baru saja apel pulang dinas.
Pesawatnya Sempat Terbakar, Calon Jemaah Haji dari Makassar Sudah Terbang Lagi


Di sekitar perumahan itu, sedang terjadi patroli gabungan aparat kepolisian dan Brimob Polda Kepri terkait penimbunan bahan bakar minyak. Dua anggota TNI yang tidak berpakaian dinas lantas melihat operasi yang tengah dilakukan.

"Dua anggota kita tiba-tiba diserang digebukin lalu ditembak," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Fuad Basya kepada VIVAnews, Senin, 21 September 2014.

Dua anggota TNI lainnya yang melihat kejadian itu langsung mendatangi markas Brimob Polda Kepri untuk mempertanyakan perlakuan anggota Brimob kepada dua rekannya tadi. "Bukannya dilepasin, mereka malah diambil juga, digebukin ditembak juga," terang Fuad.

Kemudian ada satu anggota TNI yang kebetulan mengetahui kejadian itu langsung memberitahu rekan-rekan di markas Yonif 134. Dalam waktu singkat, satu batalion mendatangi markas Brimob untuk meminta penjelasan penembakan empat rekannya oleh oknum anggota Brimob.

"Jadi ini bukan bentrokan, tapi penanganan sepihak oleh anggota Polri terhadap anggota TNI," ujarnya.

Keempat korban luka tembak dari anggota TNI adalah Pratu AK, Prada HS, Praka EB, dan Pratu ES. "Semuanya sudah dirawat di rumah sakit umum Embung Fatimah Batam," tegasnya. (ita)
[dok. Direktur Pemantauan dan Evaluasi Project Management Officer (PMO) Prakerja, Cahyo Prihadi, dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Mei 2024]

Anggarkan Rp 5 Triliun, Pemerintah Targetkan 1,14 Juta Orang Ikut Program Kartu Prakerja Tahun Ini

Program pelatihan Kartu Prakerja dipastikan masih akan berlanjut di tahun 2024 ini, dengan target jangkauan lebih dari satu juta warga.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024