- VIVAnews/Edy Cahyono
VIVAnews - Mobil berisi rombongan pengantar jemaah haji asal Kabupaten Malang tergelincir masuk jurang di Jalan Raya Bandarangin, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 23 September 2014. Akibatnya, satu orang dinyatakan meninggal di tempat dan 15 penumpang lain sedang menjalani perawatan di sejumlah puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Malang.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Boby Adimas Candra Putra menyatakan kecelakaan tunggal tersebut diduga akibat kelalaian sopir mini bus.
"Sopirnya mengaku tidak melihat ada tikungan ke kanan di depan," kata Boby Selasa 23 September 2014.
Menurut keterangan dari pengemudi, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB siang. Saat itu, pengemudi bernama Suwari warga Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang tidak melihat ada jalan yang menikung ke kanan.
"Dia melihat jalan itu lurus, setelah digenjot gas ternyata jalan menikung dan akhirnya mobil masuk jurang," ujar Boby.
Mobil jenis mini bus atau bison berpelat nomor N 7472 C itu tergelincir masuk ke dalam jurang sedalam lebih dari 10 meter. Dugaan lain mobil sedang dalam keadaan bermasalah di bagian kemudinya. Informasi di lapangan menyatakan mobil sempat masuk bengkel saat di Kota Malang beberapa saat sebelumnya.
"Kami masih melanjutkan penyelidikan tentang penyebab kecelakaan ini," lanjut Boby.
Mobil tersebut berisi sekitar 16 penumpang. Rombongan itu pulang dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang untuk mengantar salah satu jemaah haji pergi ke Tanah Suci.
Selain satu orang dinyatakan tewas, 12 penumpang luka ringan dan 3 penumpang luka berat. Mereka saat ini sedang dirawat di RSUD Kepanjen dan Puskesmas setempat. Sementara, penumpang tewas yaitu Lasminah usia 54 tahun, warga Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. (Edy Cahyono/Malang/ms)
Mardiono Apresiasi Moncernya Perolehan Kursi PPP di DPRD Jabar: Naik 100 Persen
Pentolan PPP Mardiono menegaskan terbuka berkolaborasi dengan parpol lain dalam mengusung kadernya atau figur eksternal di Pilkada 2024.
