Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo mengungkapkan jika dalam menyaring menteri, dia bersama Jusuf Kalla tidak melakukan serangkaian tes.
"Enggak ada fit and proper test . Hanya rekam jejak. Jadi, ada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Enggak ada fit and proper test . Hanya rekam jejak. Jadi, ada
surveyor
yang mendatangi kanan kiri," ujar Jokowi di Istana, Kamis malam 23 Oktober 2014.
Jokowi menjelaskan, dia juga sudah dibantu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyeleksi sejumlah nama yang akan digadang-gadang menjadi pembantunya dalam lima tahun pemerintahannya itu.
"Tapi, memang perlu waktu," kata Jokowi.
Dia menegaskan jika nama yang sudah direkomendasikan KPK dengan tanda merah dan kuning, tidak akan masuk dalam pemerintahannya nanti. "Ya apa gunanya kita ke KPK," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Terkait dengan nomenklatur yang diajukan ke DPR, Jokowi berharap agar pimpinan dewan itu segera memberikan jawaban. "Kalau di sana
cepet
, sini juga
cepet
," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
surveyor
