Jokowi Rombak Organisasi Kepresidenan Warisan SBY

Jokowi dan SBY
Sumber :
  • Alfin Tofler/VIVAnews
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo akan merombak seluruh organisasi kepresidenan. Organisasi yang dibentuk Jokowi berbeda dengan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono.


Jokowi mengubah posisi Sekretariat Kabinet dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) berada di bawah Menteri Sekretaris Negara.


"Jadi yang ada sekarang ini kita manfaatkan organisasi yang ada. Ada setneg, ada setkab. Di setneg itu membawahi Setkab dan UKP4," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 29 Oktober 2014.


Namun, siapa yang akan menduduki posisi seskab dan UKP4, Jokowi belum menunjuknya. "Nanti sambil jalan kita akan menata organisasi di dalam," ujarnya.

 

Pratikno mengatakan upaya penataan dilakukan untuk mendukung unit-unit organisasi yang ada.
Ada Aksi May Day di Jakarta, Hindari Lokasi Ini Kalau Tidak Mau Kena Macet


Truk Tabrak Mobil Bak Terbuka di Sukabumi, Tewaskan Anggota KNPI
"Karena ada beberapa kantor baru yang di luar seperti Menko Kemaritiman. Itu membutuhkan dukungan staf yang nanti dimanfaatkan. Sementara staf kantor kepresidenan masih belum. Sementara kita memanfaatkan yang ada," katanya. (adi)

Terpopuler: Wuling Cloud EV Sudah Bisa Dipesan, Harga Spesial Chery Omoda E5
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Wejangan Menkominfo soal Merger XL Axiata dan Smartfren

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan merger XL Axiata dan Smartfren berpotensi menciptakan investasi industri telekomunikasi berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024