Kombes WW Terima Rp 500 Juta di Kantor Sigid

VIVAnews - Komisaris Besar Williardi Wizar, salah satu tersangka pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, mengaku telah menerima uang Rp 500 juta dari Sigid Haryo Wibisono.

Menurut pengacara Wiliardi, Yohannes Jacob, uang yang diterima itu untuk mendukung biaya operasional yang tidak diketahui tujuannya. Namun, Yohannes membantah jika uang itu untuk pribadi williardi.

"Benar kalau uang itu ada di tangan pak Willi tapi hanya titip transit untuk biaya operasional proyek itu. Dalam bentuk uang tunai," ujar Yohannes, Kamis 7 Mei 2009.

Penyerahan uang itu dilakukan di kantor Sigid di kawasan Jalan Kerinci, Jakarta. Peran Wiliardi saat itu hanya memperkenalkan dan menyampaikan titipan untuk biaya operasional kepada tersangka Jerry dan Edo.

"Pak Willi selalu disudutkan sebagai penyusun rencana pembunuhan itu. Dia hanya bertemu dengan Edo dengan Jeri sementara pelaku yang lain tidak kenal," ujar Yohannes lagi.

Yohannes tetap membantah tuduhan Williardi sebagai otak pelaku. Hubungan mantan Kapolres Jakarta Selatan ini denganĀ  Antasari biasa saja.

Dia tidak pernah bertemu langsung oleh Antasari selain lewat Sigid. Namun, saat ditanyai mengenai uang yang diterima Williardi, Yohannes mengakui bahwa itu adalah kelalaian yang dilakukan oleh perwira yang namanya melejit setelah mengungkap pabrik narkoba di Tangerang pada 2002 lalu itu.

"Saya akan pantau apakah Sigid diperiksa, karena orang itu yang paling tahu persoalan ini," ujar Yohannes lagi.

OJK Kasih Bukti Kinerja Perbankan RI Stabil Meski Ada Gejolak Geopolitik 
Mobil Ambulans PKS Terguling di Tol Semarang-Batang

Ambulans PKS Terguling di Tol Semarang-Batang, 1 Orang Tewas

Ambulans PKS Kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Batang, Terguling Setellah Tabrak Truk di KM 353+300

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024