Indonesia Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan dengan Malaysia

Personel TNI saat berjaga di Pos Perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Keerom, Papua.
Sumber :
  • Antara/ Dian Kandipi
VIVAnews
- Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Moeldoko, mengungkapkan pembangunan pangkalan militer di kawasan Tanjung Datu, Kecamatan Paloh, di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia tengah dibangun.


Pembangunan ini, menurut Moeldoko, dilakukan guna memperkuat pertahanan negara di wilayah perbatasan. Setelah beberapa waktu lalu Malaysia sempat mendirikan mercusuar di Tanjung Datu, meski akhirnya dibongkar kembali. Moeldoko mengatakan pembangunan diawali dengan perluasan landasan.


"Sudah jalan, pertama akan memperpanjang landasan angkatan udara yang sekarang 750 meter menjadi 2.500 meter," katanya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis 13 November 2014.
Pemerintah Lakukan Ini Pasca Kecelakaan Maut Bus di Subang


Mantan Gubernur Maluku Utara Didakwa Terima Suap Rp 100 Miliar, Ditampung 27 Rekening
Selain memperluas landasan udara, TNI juga akan menambah pasukan angkatan laut dan membangun Batalion Angkatan Darat. Moeldoko mengaku sudah melihat langsung ke lokasi untuk memantau proses pembangunan pangkalan.

Menggali Potensi Energi dengan Lakukan Kolaborasi Strategis BRIN di Klungkung

"Kedua, ada deploy Angkatan Laut. Kemudian pembangunan Batalyon. Kemarin saya sudah cek," ujarnya.


Moeldoko menambahkan, anggaran untuk pembangunan pangkalan itu menggunakan APBN 2015. Namun, ia belum tahu berapa anggaran yang akan dihabiskan.


"Pembangunan itu masuk dalam anggaran 2015. Jumlahnya belum, nanti secara bertahap," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya