Sumber :
- (VIVAnews/Dwi Royanto)
VIVAnews
- Sebanyak 21 ekor buaya berjenis muara air tawar menetas di Taman Margasatwa Semarang, Jawa Tengah. Kelahiran anak buaya itu menambah koleksi satwa kebun binatang terbesar di Semarang tersebut.
Anak buaya itu adalah hasil perkawinan buaya bernama Bagong (jantan, 30 tahun) dengan Kampret (betina, 26 tahun). Kampret menghasilkan 63 telur tapi yang menetas hingga kini baru 21 telur. Sebanyak 41 telur lainnya diperkirakan menetas dalam beberapa hari mendatang.
Bayi-bayi buaya itu menambah koleksi buaya berjenis muara di Kebun Binatang Mangkang. Saat ini ada 80 ekor buaya dewasa ditambah 21 jenis buaya yang masih kecil.
"Tapi untuk bertahan hidupnya, buaya yang baru lahir agak susah, karena buaya merupakan makhluk pemangsa dan berkompetisi, sehingga pasti ada yang mati," katanya.
Hendrik menjelaskan, total seluruh satwa di Kebun Bianatang Mangkang berjumlah 60 jenis satwa dengan total 429 ekor satwa. Jumlah tersebut meningkat 29 ekor di tahun 2014.
"Penambahan satwa itu seiring lahirnya empat ekor macan, burung cendrawasih, dan 21 ekor buaya murai," ujarnya.
Baca berita lain:
Halaman Selanjutnya
"Tapi untuk bertahan hidupnya, buaya yang baru lahir agak susah, karena buaya merupakan makhluk pemangsa dan berkompetisi, sehingga pasti ada yang mati," katanya.