Pengadaan Lencana Emas DPRD NTB Rp293 Juta Bermasalah

DPRD Nusa Tenggara Barat
Sumber :
  • dprd-ntbprov.go.id
VIVAnews
- Pengadaan lencana atau pin berbahan emas untuk 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan bermasalah. Berat atau kandungan emas pada tiap lencana dicurigai tak sesuai spesifikasi.


Menurut Inspektorat NTB, seharusnya kandungan emas pada tiap lencana adalah emas 6 gram dengan 22 karat tapi sebagian di antaranya ada yang kurang dari itu. Sebanyak 16 anggota Dewan yang melaporkan ketidaksesuaian spesifikasi itu mengembalikan lencananya kepada Sekretariat Dewan (Sekwan).


Inspektur Agus Patria menjelaskan bahwa rekanan yang menerima tender pengadaan lencana itu ialah CV Karnia Jaya. Nilai total kontrak pembuatan lencana diketahui sebesar Rp293.850.000.


Inspektorat akan mengaudit pengadaan lencana itu. Sekwan juga siap bertanggung jawab apabila lencana memang tak sesuai spesifikasi seperti yang ditenderkan. Sekwan akan mengembalikannya kepada CV rekanan untuk diperbaiki.


"Sekwan siap untuk memperbaiki lencana dari berapa pun anggota Dewan yang menuntut," ujarnya di Mataram, kemarin.

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Caleg PDIP Ikut Sidang di MK via Daring

Selama ini, katanya, memang tidak banyak anggota Dewan yang menyadari lencana penghargaan yang diduga tak sesuai spesifikasi itu. Namun, begitu ada informasi, Inspektorat langsung melakukan audit.
Laba Bersih Medco Energi Kuartal I-2024 Turun 11 Persen, Ini Pemicunya


Usai Berhubungan Badan, Arif Tolak Permintaan Jasad Wanita dalam Koper untuk Dinikahi
Hasil audit yang dilakukan Inspektorat akan menjadi rekomendasi kepada Sekwan. "Tindak lanjutnya tergantung apa yang menjadi temuan nanti setelah diketahui hasilnya," katanya.

Baca juga:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya