Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengusulkan agar Polri berada di bawah kementerian. Jadi bukan lagi langsung di bawah presiden.
"Kalau TNI kan sudah ada Kemenhan. Saya bilang kemarin itu, lambat atau cepat, polisi nanti akan di bawah kementerian juga," kata Ryamizard di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 28 November 2014.
Pertimbangannya, kata Ryamizard saat ini tugas presiden sudah sangat banyak. Bila terus-terusan mengurusi Polri justru akan tambah merepotkan. Apalagi, jika nanti terjadi konflik antara TNI dan Polri.
"Kayak dulu tentara di bawah presiden, karena panglima tertinggi itu presiden. Tapi kalau ada dualisme, masih ada Menhan membantu. Tidak bisa presiden sekarang urusin polisi, repot dia," katanya.
Sebab, katanya, di semua negara kepolisian berada di bawah kementerian. Kecuali di Indonesia. Tetapi, Ryamizard tak mengusulkan Polri berada di bawah kementerian yang mana.
"Iya semua menteri sebenarnya bisa. kayak kemarin di Batam kan saya langsung kumpulkan perwira-perwira agar itu tidak terjadi lagi," kata dia.
Namun, rencana ini belum dia bicarakan dengan Presiden Joko Widodo. "Belum (dibicarakan)," kata Ryamizard. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Iya semua menteri sebenarnya bisa. kayak kemarin di Batam kan saya langsung kumpulkan perwira-perwira agar itu tidak terjadi lagi," kata dia.