Jokowi Ingin PT Dirgantara Produksi Pesawat 60 Penumpang

Pembuatan Pesawat di PT Dirgantara Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo hari ini, Senin, 12 Januari 2015, mengunjungi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung, Jawa Barat. Menurut Presiden, PT DI adalah salah satu kebanggaan bangsa.


Namun, arah pembangunan PT DI, kata Jokowi, belum jelas. "Kita punya DI, cukup bangga, tetapi kita harus tahu DI ini mau dibawa ke mana, sehingga harus konsisten dan fokus," ujarnya.


Menurut Presiden, produk yang tepat untuk diproduksi PT DI adalah pesawat kecil dengan kapasitas penumpang 30 orang hingga 60 orang. "Harus konsisten jangan gonta-ganti acara," katanya.
Detik-detik Mengerikan Batik Air Tabrakan di Bandara Halim


Batik Air Tabrakan di Halim Angkut 49 Penumpang
Jokowi optimistis PT DI akan berkembang asal memiliki perencanaan 50 tahun mendatang. Sebab PT DI sebenarnya memiliki sumber daya manusia yang baik.

Dua Pesawat Tabrakan di Bandara Halim

"Makanya harus ada
business plan
(perencanaan bisnis) yang jelas, segmen yang masuk. Kalau pasarnya dalam negeri, penumpang 60-an orang dibutuhkan karena dari pulau ke pulau yang landasan pacunya pendek. Lalu, ada N219 penumpangnya 19, menurut saya, harus ada tambahan di atas 30 orang," kata Kepala Negara.


Namun, tahun ini PT DI belum akan mendapatkan suntikan dana seperti BUMN lain. Sebab harus dikalkulasi terlebih dahulu.


"Kita mau suntik Rp48 triliun untuk BUMN kita, tetapi BUMN yang hitungannya
visible
, makanya manajemennya harus diperbaiki. Tahun depan kita baru injeksi PT DI," kata Jokowi. (art)



Baca berita lain:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya