Sumber :
- Tudji Martudji/Surabaya
VIVA.co.id
- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 pada Jumat, 16 Januari 2015. Satu jenazah berjenis kelamin pria itu dipastikan sebagai The Darmaji, berusia 67 tahun, penumpang warga Malang, Jawa Timur.
Jenazah The Darmaji gagal diidentifikasi melalui metode identifikasi primer, yakni pemeriksaan sidik jari. Dia dikenali berdasarkan metode identifikasi sekunder tetapi ada kesamaan yang signifikan dan meyakinkan pada data antemortem dengan postmortem, yakni data medis dan antropologi dengan jenis kelamin serta tinggi badan.
Sebagaimana disampaikan Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi dr Budiyono, ada satu hal yang meyakinkan identifikasi jenazah The Darmaji, yaitu bekas luka di perut korban. “Itu dikuatkan dengan keterangan dokter yang pernah menangani operasinya," katanya dalam keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jumat, 16 Januari 2015.
Metode identifikasi itu, kata Budiyono, diperkuat dengan ditemukan tanda pengenal berupa kartu tanda penduduk, surat izin mengemudi, kartu nomor pokok wajib pajak, surat tanda nomor kendaraan, yang semua atas nama istri korban.
Dengan demikian, Tim DVI telah mengidentifikasi 40 jenazah dari 48 jenazah yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara sampai 16 Januari 2015. Ada delapan jenazah yang masih dalam proses identifikasi, yang terdiri dari enam berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan.
Baca Juga :
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
"Karena dalam sampel DNA yang kita dapat, tidak semuanya muncul profil (DNA)," ujarnya.
Baca berita lain:
Halaman Selanjutnya
"Karena dalam sampel DNA yang kita dapat, tidak semuanya muncul profil (DNA)," ujarnya.