Sumber :
- D.A. Pitaloka/Malang
VIVA.co.id
- Jenazah penumpang AirAsia asal kota Malang, The Darmaji (67 tahun), tiba di persemayaman jenazah Gotong Rotong, Kota Malang, Jumat petang, 16 Januari 2015. Warga Jalan Achmad Yani itu adalah korban kelima dari 36 warga Kota Malang yang dikenali di antara ratusan penumpang AirAsia QZ8501.
“Dia ini satu keluarga ada lima, sama istri dan ponakannya,” kata Indra Tamzil, kerabat korban, di Persemayaman Jenazah Gotong Royong, Jumat, 16 Januari 2015.
Darmaji berangkat bersama istrinya, Monita Wahyuni (65 tahun), keponakannya Kartika Dewi Sukianto (43), dan dua kerabatnya, Samuel Djoyo Santoso dan Yonatan Sebastian (14).
“Pak Darmaji ini tidak punya anak. Dia berangkat bersama keponakannya, Kartika Dewi, pertama kali liburan ke luar negari. Mereka ingin liburan ke Singapura,” kata Indra, yang juga kakak kandung Monita Wahyuni.
Bagi Indra, ditemukannya Darmaji adalah salah satu kebahagiaan yang menjawab sejumlah keresahan beberapa hari terakhir. Menurutnya, Tim DVI hampir setiap hari selalu meneleponnya dan menanyakan tentang sejumlah hal tentang Darmaji.
Baca Juga :
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
“Ini masih menunggu adik kandung Darmaji untuk rencana kremasi atau dikebumikan,” katanya.
The Darmaji adalah korban kelima asal Kota Malang yang berhasil dikenali dan telah diserahkan ke keluarga di Malang. Empat penumpang yang lain adalah Kevin Alexander Soetjipto (22 tahun), Rudy Soetjipto (54 tahun), Cindy Clarissa Soetjipto (15 tahun), dan Susandhini Liman (38).
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Ini masih menunggu adik kandung Darmaji untuk rencana kremasi atau dikebumikan,” katanya.